KAMPOENGZAKAT.COM-Bulan Sya‘ban merupakan bulan yang sangat mulia. Bulan yang diapit oleh dua bulan mulia lain, yaitu Rajab sebagai salah satu dari Asyhurul Hurum (bulan haram) dan bulan suci Ramadhan. Kemuliaan bulan Sya’ban juga disebut sebagai bulan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini demikian di sampaikan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bahwa Rajab sebagai bulan Allah subhanahu wa ta’ala, Ramadhan sebagai bulan umat Nabi Muhammad, sedangkan Sya’ban adalah bulannya.
Di 1 Syaban 1444 H ini, dianjurkan bagi umat Muslim untuk memperbanyak amalan selama bulan Syaban sebelum menyambut Ramadan. Lantas, apa sajakah amalan dan keistimewaan atau keutamaan bulan Syaban yang dimulai pada 22 Februari 2023? Yuk simak sahabat
1. Syaban adalah bulan mulia yang sering terlupakan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:“Bulan Syaban letaknya antara bulan Rajab dan bulan Ramadan, dimana banyak orang yang lalai dengan keutamaan bulan itu. Padahal pada bulan tersebut akan diangkat amalan-amalan seorang hamba kepada Allah. Dan aku ingin amalanku diangkat dalam keadaan sedang berpuasa.”
2. Perbanyak Puasa di Bulan Syaban
Syaban adalah bulan dimana Nabi Muhammad SAW memperbanyak puasa, seperti dalam riwayat yang disebutkan di atas, ketika Sahabat Nabi yang bernama Sayyidina Usamah bin Zaid RA. bertanya kepada Rasulullah SAW: “Aku tidak pernah melihat engkau ya Rasulullah memperbanyak puasa seperti di saat engkau berpuasa di bulan ini”. Kemudian Nabi Muhammad SAW menjawab: “Bulan ini adalah bulan dimana diangkatnya amalan seluruh hamba, dan Aku ingin amalanku diangkat dalam keadaan aku berpuasa”.
Nabi Muhammad SAW yang memperbanyak puasa di bulan Syaban juga tercantum dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dari Ummul Mukminin Sayyidatina Aisyah RA. Beliau mengatakan: “Nabi Muhammad SAW tidak pernah berpuasa sunnah sebanyak saat puasa di bulan Syaban, bahkan Nabi Muhammad SAW sampai pernah berpuasa sebulan penuh pada bulan Syaban itu sambil mengatakan: “Perbanyaklah amal shaleh kalian khususnya pada bulan ini semampu kalian, karena Allah SWT tidak akan pernah bosan untuk menerima dan membalas amal kalian sampai kalian yang bosan”.
3. Perbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
Bahwa Rajab disebut sebagai bulan istighfar, sedangkan Syaban disebut bulan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ayat yang memerintahkan agar setiap orang yang beriman memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, diturunkan pada bulan ini, yaitu Surat Al-Ahzab ayat 56: “Sesungguhnya Allah beserta Para Malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, maka hai kalian orang-orang yang beriman bershalawatlah kepadanya dan ucapkanlah Salam untuknya”.
Perbanyak berdo’a dan beristigfar karena di dalamnya terdapat malam Nisfu Syaban.
Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dari Sahabat Nabi yang bernama Sayyidina Abu Musa Al’Asy’ari RA, bahwasannya Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT akan memandang hamba-hambanya pada malam Nisfu Syaban (yaitu malam ke-15 di bulan Syaban), maka Allah ampunkan semua dosa setiap makhluk-Nya kecuali orang yang sedang dalam keadaan Musyrik dan Musyahin (yaitu yang senang menyulutkan api permusuhan)”.
Mari sahabat jadikan bulan Sya’ban sebagai peluang untuk meningkat iman dan memperbanyak amalan-amalan ibadah kita dan semoga Allah pertemukan kita dengan bulan suci Ramadhan. Aamiin Allahumma Aamiin…