Bangun Istana Di Surga Dengan Sholat Sunah

Ma’dan bin Abi Tholhah Al Ya’mariy, ia berkata, “Aku pernah bertemu Tsauban (bekas budak Rasulullah ﷺ),  lalu aku berkata padanya, ‘Beritahukanlah padaku suatu amalan yang karenanya Allah memasukkanku ke dalam surga’.” dan ketika ditanya, Tsauban malah diam.

Kemudian ditanya kedua kalinya, ia pun masih diam. Sampai ketiga kalinya, Tsauban berkata, ‘Aku pernah menanyakan hal yang ditanyakan tadi pada Rasulullah ﷺ.

Beliau bersabda, “Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu’.” Lalu Ma’dan berkata, “Aku pun pernah bertemu Abu Darda’ dan bertanya hal yang sama. Lalu sahabat Abu Darda’ menjawab sebagaimana yang dijawab oleh Tsauban padaku.” (HR. Muslim no. 488).

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Hadits ini adalah dorongan untuk memperbanyak sujud dan yang dimaksud adalah memperbanyak sujud dalam shalat.” (Syarh Shahih Muslim, 4: 205). Cara memperbanyak sujud bisa dilakukan dengan memperbanyak shalat sunnah.

Seperti yang kita ketahui sahabat. Shalat merupakan ibadah yang wajib dikerjakan oleh seluruh umat muslim. Selain itu, shalat adalah tiang agama dan Amalan yang pertama di hisab di hari kiamat ialah shalat.

Selain shalat lima waktu, terdapat macam-macam shalat sunah yang apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala dan memiliki banyak keutamaan.

Berikut Sahabat simak macam-macam shalat sunnah dan keutamaannya.

Shalat Rawatib

Shalat Rawatib merupakan salah satu shalat yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Salat rawatib dilakukan sebelum atau sesudah melakukan shalat fardhu.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang mengerjakan shalat 12 rakaat (sunah rawatib) sehari semalam, akan di bangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Muslim)

Shalat Dhuha

Shalat dhuha merupakan shalat sunnah yang dikerjakan di pagi hari. Shalat sunah ini dapat dilakukan sejak matahari mulai naik hingga mendekati pukul 12.00.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang keutamaan shalat dhuha yang luar biasa.

“Barang siapa yang melakukan salat Dhuha dua belas rakaat, Allah akan membuatkan baginya istana di surga. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat Dhuha dua rakaat.” (HR Muslim)

Shalat Tahajud 

Salah satu shalat sunah yang dikenal memiliki manfaat yang luar biasa yaitu shalat tahajud. Salat sunah ini dilaksanakan pada malam hari dengan didahului tidur terlebih dulu.

Waktu terbaik untuk mengerjakan shalat tahajud yaitu pada sepertiga malam terakhir.

Allah subhanahu wa ta’ala telah berfirman dalam (QS. Al Israa’:79)

“Dan pada sebagian malam hari bertahajud lah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Israa’: 79)

Shalat tahajud memiliki banyak keutamaan, seperti mendapatkan pertolongan Allah, mendatangkan kemuliaan dan kewibawaan, pembuka pintu surga, sebagai penghapus dosa.

Shalat Witir

Macam-macam shalat sunah selanjutnya yaitu shalat witir. Shalat Witir merupakan shalat sunah yang dapat dilakukan setelah isya’ hingga sebelum subuh. Shalat witir dikerjakan dengan jumlah yang ganjil (witir), dengan pengerjaan minimal 1 rakaat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai yang ganjil. Maka kerjakanlah shalat witir wahai ahli Al-Quran. (HR. Bukhari Muslim)

Shalat Isyraq

Shalat isyraq adalah shalat yang dikerjakan ketika matahari setelah terbit sekira satu tombak. Jika dikonversi ke dalam satuan waktu, kurang lebih 15 menit setelah matahari terbit.

Shalat sunah dua rakaat ini memiliki waktu terbatas dalam pelaksanaannya.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Beliau bersabda:

“Barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah lalu ia duduk berdzikir hingga matahari terbit, kemudian melaksanakan shalat dua rakaat, maka ia mendapatkan pahala haji dan umrah.” (HR. Tirmidzi)

Yuk sahabat jangan lewatkan keutamaan shalat sunah dengan terus memperbaiki kualitas ibadah kita

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Scroll to Top