SHOLAT MENCEGAH KEBURUKAN

Bismillahirrohmanirrohim
Miris sekali ketika mengetahui apabila seseorang muslim menganggap sholat adalah ibadah yang paling melelahkan, merepotkan bahkan membuang-buang waktu yang menjadi bagian dari rutinitas kehidupan sehari-hari. Mereka tahu bahwa Sholat merupakan hukum wajib untuk dilaksanakan bagi setiap kaum muslim, sehingga para kaum muslim melaksanakannya secara terpaksa hanya sebagai pengugur kewajiban. Astagfirullahaladzim.
.
Sahabat sekalian.. Perlu kita ketahui bahwasannya apa yang Allah perintahkan adalah sesuatu hal yang sangat amat bermanfaat. Allah sudah mengatur semuanya sebaik mungkin untung keberlangsungan alur hidup kita. Allah telah menurunkan pedoman hidup setiap ummat muslim agar tidak berada dalam kesesatan dunia. Karena sesungguhnya dunia adalah suatu kehidupan yang menipu.
Allah SWT berfirman :

.

اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

 

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megahan antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanaman-tanamannya mengagumkan para petani. Kemudian tanaman itu menjadi kearing dan lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras san ampunan dari Allah serta keridhoan-Nya. dan Kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS. Al-Hadid 57 : 20) 

Ingatlah bahwa firman Allah itu benar dan janji-Nya itu pasti yaitu shalat itu memang bisa mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.
Sebagaimana firman Allah Ta’ala,
إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ
“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan Mungkar.” (QS. Al-‘Ankabut 29:45)
Shalat memang bisa mencegah dari perbuatan dosa dan maksiat, serta bisa mengajak pada kebaikan. Namun dengan syarat shalat yang tergantung kepada kualitas ibadah shalat yang dilakukan. Kualitas shalat yang bagus antara lain ditandai dengan hati yang bersih, suci, penuh ikhlas dan benar-benar kembali bertaubat kepada Allah SWT, menghadirkan hatinya menghadap Allah SWT, dan kuatnya keimanan di dalam hati. Karena ketika sedang shalat, seseorang sedang melakukan ketaatan kepada Allah SWT. dan dengan syarat-syarat seperti Masuknya waktu sholat, Suci dari hadats besar maupun kecil, suci badan, tempat pakaian yang dikenakan, menutup aurat dengan sempurna dan menghadap kiblat.
.
Jika ternyata tidak demikian shalat kita, maka patutlah kita mengoreksi diri. Dan tidak perlu jadikan shalat tersebut sebagai “kambing hitam”. Dari sahabat Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman,فَمَنْ وَجَدَ خَيْرًا فَلْيَحْمَدِ اللَّهَ وَمَنْ وَجَدَ غَيْرَ ذَلِكَ فَلاَ يَلُومَنَّ إِلاَّ نَفْسَهُ 

“Barangsiapa yang mendapati kebaikan, maka hendaklah ia memuji Allah. Dan barangsiapa yang mendapati selain dari itu, janganlah ia menyalahkan kecuali dirinya sendiri.” (HR. Muslim no. 2577).

Masyaallah Tabarakallah, Semoga kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang bertaubat, selalu memebersihkan hati, dan selalu ikhlas dalam menegakkan kewajiban atas perintah Allah.
Aamiin Yrabbal alamiin
Semoga kita di jauhkan dari sifat sombong, angkuh dan ahli dunia.
Naudzubillah mindzalik

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Scroll to Top